SUBULUSSALAM – Sepuluh terpidana judi toto gelap
(togel) yang telah diputuskan melanggar syariat Islam oleh Mahkamah
Syariah Aceh Singkil tersenyum dan melambaikan tangan usai menjalani
hukuman eksekusi cambuk, Selasa (23/12/2014) di Lapangan Beringin, Kota
Subulussalam. Para terpidana itu tampak tanpa beban di hadapan ribuan
warga yang menyaksikan prosesi cambuk tersebut. laporan serambinews
Aksi melambaikan tangan tanpa beban itu disoraki oleh warga yang
sejak pukul 13.00 WIB telah memadati Lapangan Beringin Subulussalam.
Para terpidana yang dicambuk tersebut dipanggil secara bergantian,
semuanya terlihat santai bahkan melambaikan tangannya ke arah para
penonton yang meluber hingga ke luar lapangan.
”Woiii…huhhhhh,” teriak warga menyoraki aksi para terpidana.
Warga menyoraki para terpidana karena dinilai tidak merasa malu.
Pasalnya, setiap algozo melayangkan pukulan cambuk mereka justru
tersenyum dan melambaikan tangan kearah kerumuman warga.
”Gimananya sebenarnya, cambuknya kok kaya lidi,” cetus salah seorang warga di luar panggung.
0 comments:
Post a Comment