Anak dari miliuner Rusia, Dmitry Rybolovlev yaitu Ekaterina Rybolovleva
membeli sebuah pulau di Yunani yang merupakan tempat di mana seorang
taipan terkenal Aristoteles Onassis menikah dengan Jacqueline Kennedy
pada tahun 1968, menurut keterangan kantor investasi Rybolovlev.
Harga jualnya tidak dirahasiakan. Media Yunani memberitakan pada pekan lalu, Pulau Skorpios harganya mencapai lebih dari US$ 100 juta setara Rp 950 miliar, dan mengatakan bahwa wanita berumur 24 tahun ini tak hanya membeli pulau ini untuk urusan liburan, tapi juga bisnis.
Dia membeli Skorpios, dari cucu Onassis, Athena Onassis Roussel, yang merupakan satu-satunya keturunan Onassis yang tersisa.
"Ekaterina sangat senang karena kepercayaan telah berbuntut persetujuan negosiasi ini," kata seorang perwakilan dari kantor investasi keluarga Rybolovlev yang enggan disebutkan namanya seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (16/4/2013).
"Dia menganggap pembelian ini merupakan investasi keuangan jangka panjang," katanya.
Dia juga mendapatkan pulau kecil yang berdekatan dengan Skorpios, Pulau Sparti. Aristotle Onassis membeli Skorpios pada tahun 1963 dan merubah pulau yang tandus ini menjadi sebuah resor yang mewah dengan menanam ribuan pohon dan mengimpor pasir. Pada tahun 1968, dia menikah dengan Jacqueline Kennedy, janda dari Mantan Presiden AS yang dibunuh, John F Kennedy.
Setelah Onassis meninggal di tahun 1975, Skorpios diberikan ke anak perempuannya, Christina, yang juga meninggal karena serangan jantung pada umur 37 pada tahun 1980-an setelah cerita tentang penyalah gunaan narkoba, masalah berat badan dan 4 perkawinan yang gagal.
Putra Onassis pun, Alexander, meninggal pada umur 25 tahun karena kecelakaan pesawat, dan Christina dimakamkan di Skorpios. Athena baru berumur 3 tahun saat ibunya meninggal.
Walikota pulau terdekat, Meganisi, Efstathios Zavitsanos, yang secara adminstratif bertanggung jawab atas Pulau Skorpios mengatakan, kesepakatan tersebut cenderung akan menjadi sewa jangka panjang. Karena, menurut beberapa pengacara, Aristotle Onassis pernah menyatakan, Pulau Skorpios tidak bisa dijual atau meninggalkan keluarganya.
"Kita telah hidup dengan legenda Onassis, dan itu tidak akan pudar," katanya. "Anda bisa lihat, Aristotle dekat dengan masyarakat lokal, nelayan, dan warga sekitar. Dia bukan hanya orang kaya, tapi juga dicintai," lanjutnya.
Ada kabar beredar yang disebutkan media Yunani, yaitu miliuner pendiri Microsoft, Bill Gates dan bintang pop Madonna juga sebelumnya berusaha mendapatkan Skorpios, namun gagal.
Harga jualnya tidak dirahasiakan. Media Yunani memberitakan pada pekan lalu, Pulau Skorpios harganya mencapai lebih dari US$ 100 juta setara Rp 950 miliar, dan mengatakan bahwa wanita berumur 24 tahun ini tak hanya membeli pulau ini untuk urusan liburan, tapi juga bisnis.
Dia membeli Skorpios, dari cucu Onassis, Athena Onassis Roussel, yang merupakan satu-satunya keturunan Onassis yang tersisa.
"Ekaterina sangat senang karena kepercayaan telah berbuntut persetujuan negosiasi ini," kata seorang perwakilan dari kantor investasi keluarga Rybolovlev yang enggan disebutkan namanya seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (16/4/2013).
"Dia menganggap pembelian ini merupakan investasi keuangan jangka panjang," katanya.
Dia juga mendapatkan pulau kecil yang berdekatan dengan Skorpios, Pulau Sparti. Aristotle Onassis membeli Skorpios pada tahun 1963 dan merubah pulau yang tandus ini menjadi sebuah resor yang mewah dengan menanam ribuan pohon dan mengimpor pasir. Pada tahun 1968, dia menikah dengan Jacqueline Kennedy, janda dari Mantan Presiden AS yang dibunuh, John F Kennedy.
Setelah Onassis meninggal di tahun 1975, Skorpios diberikan ke anak perempuannya, Christina, yang juga meninggal karena serangan jantung pada umur 37 pada tahun 1980-an setelah cerita tentang penyalah gunaan narkoba, masalah berat badan dan 4 perkawinan yang gagal.
Putra Onassis pun, Alexander, meninggal pada umur 25 tahun karena kecelakaan pesawat, dan Christina dimakamkan di Skorpios. Athena baru berumur 3 tahun saat ibunya meninggal.
Walikota pulau terdekat, Meganisi, Efstathios Zavitsanos, yang secara adminstratif bertanggung jawab atas Pulau Skorpios mengatakan, kesepakatan tersebut cenderung akan menjadi sewa jangka panjang. Karena, menurut beberapa pengacara, Aristotle Onassis pernah menyatakan, Pulau Skorpios tidak bisa dijual atau meninggalkan keluarganya.
"Kita telah hidup dengan legenda Onassis, dan itu tidak akan pudar," katanya. "Anda bisa lihat, Aristotle dekat dengan masyarakat lokal, nelayan, dan warga sekitar. Dia bukan hanya orang kaya, tapi juga dicintai," lanjutnya.
Ada kabar beredar yang disebutkan media Yunani, yaitu miliuner pendiri Microsoft, Bill Gates dan bintang pop Madonna juga sebelumnya berusaha mendapatkan Skorpios, namun gagal.
( Sumber : detik.com )
0 comments:
Post a Comment